materi pramuka penggalang
Sunday, March 31, 2013
Cara cara Menaksir
CARA CARA MENAKSIR
Menaksir itu adalah mengira-ngira. Oleh karena itu jika hasil penaksiran berbeda sedikit dengan kenyataan sebenarnya (dengan batas tertentu. Kemudian disebut toleransi) sudah dianggap baik/benar.
Menaksir Lebar Sungai
Dengan cara perbandingan
1. Tetapkan titik A diseberang sungai (pohon/batu)
2. Jadikan tempat kita berdiri (titk B)
3. Berjalanlah ke kiri/sisi sungai sejauh 10m, itu titik C
4. Dari titik C jalan terus sejauh 5m (setengah dari jarak BC) dan itu adalah titik D.
5. Dari titik D tersebut kita jalan menjauhi sungai kearah E,dengan pandangan melihat ke samping. Berhentilah jika sudah melihat titik C dan titik A tepat satu garis.
6. Dengan demikian jarak lebar sungai adalah 2XDE
Menaksir Tinggi
a. Menaksir Tinggi Pohon
1. Kita berjalan dari pohon sejauh 11m, sebut saja titik B
2. Di titik B, berdiri seorang temanmu (diam) dengan sebatang Tongkat. Lalu kita maju 1m ke titik C.
3. Di titik C, kita bertiarap dan intai ujung atas pohon melalui Sisi tongkat. Perhatikan tinggi pohon terletak dimana pada Tongkat. Sebut itu titik D tinggi pohon adalah titik E
4. Maka tinggi pohon (AE) adalah 12 x BD.
5. Rumus tingginya AE = 12 BD
b. Menaksir Tinggi Tiang Listrik / bendera
1. Tinggi Tongkat (AB) missal adalah 160cm
2. Tinggi tiang listrik dimisalkan CD
3. Banyangan tongkat misalkan 20cm. jadi perbandingan 20 : 160 = 1: 8
4. Jika panjang bayangan tiang listrik di tanah 80cm,menaksir tinggi tiang dengan cara mengalikanya dengan skala perbandingan tongkat
Tinggi Tiang = 80cm x 8 = 640cm = 6,4m
Menaksir Kecepatan Arus Sungai
a. Kita tentukan 2 titik di tepi sungai / selokan, sebut saja titik A dan B
b. Jaraknya jangan terlalu jauh, 2m,5m, atau 10m (usahakan mencari lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c. Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan mengapung, benda akan terbawa arus ke B.
d. Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu sampai ke titik B.
RUMUS Kecepatan Arus adalah V = Jarak / waktu jarak 10m, waktu tempuhnya 4,5 detik.
Kecepatan arus adalah = 10m : 4,5detik = 22m/dtk
Friday, March 29, 2013
Materi Pramuka Penggalang P3K
PPPK
KETRAMPILAN
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
1.
Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu
kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :
a.
Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka
b.
Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain
c.
Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat
2.
Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat
ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan
pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada
pasien yang :
a.
Berhenti bernafas
b.
Pendarahan parah
c.
Shok
d.
Patah tulang
3.
Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang
Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan
perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta
lingkunganny, dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain
yang mengalami kecelakaan.
MATERI POKOK
a. P3K bagi pasien yang berhenti bernafas Kalau
seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera
dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk
menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke
paru-paru korban.
Langkah-langkah
pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/hidung sebagai berikut:
a.
Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
b.
Rahang ditarik sampai mulut terbuka
c.
Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat- rapat dan
pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga
dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong
menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
d.
Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
1.
Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap
menit.
2.
Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit
b. P3K
bagi korban Sengatan Listrik
1.
Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam
keadaan kering
2.
Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada
tubuh korban
3.
Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis
datang
c.
P3K bagi pasien yang menderita pendarahan parah
1.
Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa
kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti.
Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya
kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya
sudah dicuci dan disetrika. Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan
ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan
bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan
darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
2. Luka yang
sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka
itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air
sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3. Pada semua
kasusapendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti
dan letakkan penderita pada posisi yang palingamenyenangkan dan semua yang
mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
d.
Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
1. Setiap
kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok
baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh
yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat
penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
2.
Tanda-tanda Shok
a.
Denyut nadi cepat tapi lemah
b.
Merasa lemas
c.
Muka pucat
d.
Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang
pasien menggigil
e.
Merasa haus
f.
Merasa mual
g.
Nafas tidak teratur
h.
Tekanan darah sangat rendah
3.
Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
a.
Menghentikan pendarahan
b.
Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c.
Memberi nafas buatan
d.
Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
4. Langkah -
langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :
a. Baringan
korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan
tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak. Bila kaki tidak patah,
tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b. Selimuti
pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c. Usahakan
pasien tidak melihat lukanya
d.
Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut,
dapat diberi larutan shok yang terdiri dari : - 1 sendok teh garam dapur - ½
sendok teh tepung soda kue - 4-5 gelas air - dan bisa juga ditambah air
kelapa/kopi kental/teh
e. Perlakukan
pasien dengan lemah lembut
f.
Cepat-cepat panggil dokter
Friday, March 1, 2013
Pramuka Penggalang |
Penggalang adalah sebuah golongan setelah pramuka
Siaga . Anggota pramuka penggalang berusia dari 11-15 tahun. Disebut
Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan
perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang
dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya
peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal
dengan " Soempah Pemoeda" pada tahun 1928 .
Kode kehormatan Kode Kehormatan bagi Pramuka Penggalang ada dua, Tri Satya (janji Pramuka Pengalang), dan Dasa Darma (ketentuan moral Pramuka Penggalang).
Adapun isinya (Hasil Munaslub 2012) adalah:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- menepati Dasadarma.
Dasadarma
1. Taqwa Kepada Tuhan Yang maha Esa.
2. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
Satuan
Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari
beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu beranggotakan 6-8 orang
Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru )
yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu
ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin
regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu: 1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
Setiap
anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan Umum
) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai tingkatannya
yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda barung
berwarna dasar Merah. TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang
terlipat dua dengan gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.
Subscribe to:
Posts (Atom)